Select Menu
KABAR TEKNOLOGI GIF


Slider

Travel

Performance

Cute

My Place

Olahraga

Racing

» » Aktifis Minta Pemda Seriusi Pembangunan RS di Lolak
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Drg Rudiawan
KABAR, BOLMONG—Pembangunan rumah sakit di Lolak yang tak kunjung difungsikan, kembali mendapat sorotan dari kalangan aktifis. Salah satunya datang dari Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Indonesia Lolayan (FKMIL), Gusti Randa Detu.

Menurutnya, pemda dan DPRD terkesan tak serius dalam menyelesaikan pembangunan rumah sakit. Bahkan hingga kini tak dapat difungsikan. "Anggaran pembangunan untuk rumah sakit seharusnya satu dua tahun diplot dengan maksimal agar pada tahun selanjutnya sudah bisa difungsikan," kata Randa, Minggu (19/10) kemarin.
Disatu sisi, Randa juga menyoroti soal kekurangan tenaga medis di wilayah Bolmong. "Tenaga medis juga harus menjadi perhatian serius. Karena baik tidaknya pelayanan juga ditentukan oleh pelayanan yang diberikan tenaga medis. Jika tenaga medis sedikit secara otomatis pelayanan juga akan kurang maksimal," tukas Randa yang baru saja terpilih dalam musyawarah FKMIL di Gorontalo.

Kepala Dinas Kesehatan, Drg Rudiawan saat dikonfirmasi mengaku pihaknya optimis jika pada tahun 2015 rumah sakit di Lolak sudah bisa difungsikan. "Semua tergantung tim anggaran pemerintah daerah. Kalau anggaran yang kita usulkan yang jumlahnya sekitar 20 milyar disetujui, maka tahun depan sudah bisa difungsikan," imbuhnya.

Anggota Komisi III DPRD Bolmong, Tonni Tumbelaka kepada wartawan mengatakan, sebagai komisi yang bermitra dengan Dinas Kesehatan, mereka siap memperjuangkan anggaran untuk penyelesaian rumah sakit agar sudah bisa digunakan. Demikian juga dengan tenaga medis. "Memang pemda selama ini tidak serius dalam mengalokasikan anggaran penyelesaian pembangunan rumah sakit di lolak. Tahun depan ini akan menjadi priritas diperjuangkan," kata Tonni.

Terkait dengan menyelesaikan masalah tentang kekurangan tenaga medis, Tonni mengaku masih akan melakukan kroscek data Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tujuanya untuk mengetahui besaran biaya belanja. "Tunjangan dokter akan dinaikan. Kita akan lihat data di BKD berapa jumlah PNS sebenarnya, berapa yang sudah pindah. jangan sampai ada yang terima gaji double. Kalau datanya jelas dan ada kelebihan anggaran dalam belanja pegawai, maka anggaran-anggaran seperti ini nantinya akan kita gunakan untuk kepentingan kesejahteraan dokter," tandasnya.(ddj)

About Unknown

Jalan Kesembuhan Nomor: 06, Pinaesaan, PLAZA MANADO - Sulawesi Utara PO BOX Manado: 8870 "Nomor Tlp/ Fax: 0431- 843075, 082291207363,081244047750." Email : webkabar@gmail.com - kabarmanado@ymail.com.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama