PROGRAM pemerintahan Hi Herson Mayulu (H2M) untuk
memperlancar mobilitas ekonomi masyarakat Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), aktifitas
keseharian, termasuk mengangkut hasil kebun, diejawantahkan Dinas Pekerjaan
Umum Bolsel dengan membangun Jembatan Gantung yang menghubungkan Desa Dayow,
Pidung dan Onggunoi, bersumber dari APBD 2014.
Penggunaan Jembatan Gantung berbandrol Rp 652 Juta lebih
ini, diresmikan Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu SIP, Selasa (27/01/2015).
Mencapai lokasi Jembatan Gantung tersebut, Bupati H2M
didampingi Kadis PU, Tedi Manika ST dan rombongan, harus menembus belukar jalan
kebun masyarakat sekitar. Sehingga rombongan H2M harus menggunakan kendaraan
roda empat berchasis tinggi.
Jalan kebun yang masih berlumpur, dibawah pepohonan
kelapa yang padat, melintasi sungai yang cukup dalam, dan berjarak sekitar 2
kilometer dari jalan raya, berhasil ditembus rombongan H2M.
Bupati H2M ketika ditanya KABAR soal kondisi jalan kebun
yang dilintasi mengatakan, pemerintah melihat dan mendengar usulan masyarakat untuk
dilakukan peningkatan. “Jembatan Gantung sudah dibangun. Ini sarana prasarana
bagi pejalan kaki, untuk akses ke perkebunan dan menghubungkan aktifitas
masyarakat antara Dayow, Pidung dan Onggunoi. Mengenai jalan kebun, pemerintah
memperhatikan usulan masyarakat lewat Musyawarah Desa Pembangunan (Musdesbang)
hingga ke Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan dan Kabupaten,
selanjutnya pemerintah mengkaji untuk penganggaran dan pelaksanaannya,’’terang
H2M.
Sementara itu, Kadis PU Bolsel, Tedi Manika ST,
menerangkan secara teknis Jembatan Gantung sudah dapat digunakan. “Jembatan
Gantung ini menggunakan gelagar besi, lantai papan dari kayu pilihan. Dalam
kondisi tertentu tidak hanya digunakan pejalan kaki, namun bias dilintasi
kendaraan ringan,’’jelas Manika.(onieq)