KABAR, BOLSEL—Quota CPNS Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel)
tampaknya sulit tercapai. Terpantau, jelang dua hari pelaksanaan tes dengan
memnggunakan Compuer Asist Test (CAT), namun yang mencapai passing gradde masih minim. Pelak saja, Sekretaris Daerah (Sekda)
Bolsel Tahlis Galang pesimis dengan capaian quota tesebut.
Ketatnya tes calon pegawai negeri
sipil (CPNS) dengan sistim CAT membuat Tahlis kuatir kalau para peserta yang
tembus passing grade bisa mencapai seratus orang. Ini terbukti dari sesi
pertama berjumlah 45 peserta hanya lulus 3 orang.
“Melihat kondisi seperti ini,
saya kuatir kalau peserta yang mengikuti tes bisa tembus 100 orang. Sebab dari
45 peserta untuk sesi pertama, hanya 3 peserta yang tembus passing grade,” kata
Tahlis saat melihat hasil 90 menit di kantor BKD Senin (27/10).
Namun meski demikian, dia juga
tak menampik jika hasil tes itu benar-benar murni dan transparan. Akan tetapi disisi lain, kalau 164 kuota
yang disiapkan lantas banyak yang tidak terisi, kerugian bagi daerah. “Daerah
kita butuh tenaga. Jadi kalau tidak terisi harus tunggu tahun depan lagi,” kata
dia.
Harusnya jika memang para peserta
siap hadapi soal ujian, dari 45 peserta dalam satu sesi, minimal 8 atau 9 yang
lulus. Ini artinya dari 164 kuota bakal terpenuhi. “Cuma mau bilang apa. Ini
sudah bagian dari ketentuan. Makanya para peserta sejauh mungkin harus mempersiapkan
diri. Tapi saya bangga para peserta yang lulus passing grade, berarti mereka
memang siap,” pungkas Tahlis.
Diketahui ujian CPNS untuk
kabupaten Bolsel dilaksanakan Senin (27/10) di kantor BKD Bolsel. 769 peserta
yang dinyatakan lulus berkas siap mulai menguikuti tes dengan cara CAT.
Rencananya ujian tersebut akan berlangsung hingga kamis (30/10). Untuk total
yang mengikuti ujian sampai sore berjumlah 215 peserta. Namun yang baru lulus
39 orang.(Oni)