PPP dan PAN Mulai Merapat
KABAR, BOLSEL—Rupanya
tidak cuma Koalisi Merah Putih (KMP) mengklaim kongsinya permanen di tingkat
pusat dan daerah. Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pun menegaskan sama. Buktinya di DPRD Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Jauh
hari, KIH Bolsel yang komposisinya terdiri dari PDIP 8 kursi dan Hanura 2
kursi, menyatakan akan solid dan kompak membawa aspirasi rakyat, sekaligus
menggolkannya termasuk dalam hajatan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Begitu pernyataan Ketua Hanura Bolsel, Riston Mokoagow.
Riston memperkuat sikap Hanura dengan surat yang ditandatanganinya (sebagai
Ketua Hanura Bolsel), serta diperkuat surat persetujuan dari DPD Hanura Sulut
nomor 087/DPD-Hanura/Sulut/X/2014. Tertanggal 16 Oktober 2014 yang
ditandatangani Petrus A Poluan (Ketua DPD) dan Johanis Tentua (Wakil Sekretaris
DPD).
Ada tiga poin yang tercantum dalam surat persetujuan DPD
Hanura Sulut ini. Pertama, menyatakan setuju dengan hasil rapat pleno DPC
Hanura Bolsel tentang arah koalisi di Dekab Bolsel dengan PDIP. Kedua,
menyatakan setuju mengusung Hi Herson Mayulu (H2M) sebagai Calon Bupati Bolsel
untuk periode 2015-2020. Dan ketiga, menyatakan setuju memberikan kewenangan
sepenuhnya kepada Calon Bupati untuk menentukan calon wakil bupati.
"Jadi arah kami pada pilkada 2015 mendatang sudah
jelas, tidak hanya mendukung, tapi mengusung H2M sebagai calon bupati. Dan ini
bukan hanya keinginan saya, tapi hasil pleno DPC Hanura Bolsel yang mendapat
restu DPD Hanura Sulut,"tegas Riston. Partai Politik (Parpol) di Bolsel, memang sudah mulai
menatap Pilkada 2015. Sejumlah partai, bahkan kian membangun komunikasi
politik. Dari koalisi yang terbangun, Hanura dipastikan akan mendampingi kader
PDIP yang akan diusung pada Pilkada 2015 mendatang.
Ketua DPC PDIP Bolsel yakni H2M, mengaku telah menerima
tembusan surat mengenai sikap Hanura untuk pilkada 2015. "Benar, suratnya
sudah ada ditangan saya," jawab Mayulu. Dikatakannya, setelah Hanura, PDIP masih menunggu surat
serupa dari PPP. "Setelah Hanura, kami masih menunggu dari PPP,"
terangnya.
Dengan demikian, jika nantinya pilkada 2015 Bolsel pemilihan lewat
DPRD, H2M kini sudah memiliki modal setengah dari jumlah kursi di parlemen,
yakni 10 kursi dari total 20 kursi (PDIP 8 kursi plus Hanura 2 kursi). Jika PPP
sudah jelas, berarti H2M sudah memiliki modal setengah ditambah satu. Selain
Hanura dan PPP, diperoleh kabar H2M juga mendapat dukungan dari PAN yang kini
memiliki 2 kursi di parlemen.(oni)