KABAR- Kenaikan harga BBM bersubsidi dijamin presiden Jokowi akan membantu Indonesia
melakukan swasembada pangan pada tiga tahun pemerintahan Kabinet Kerja.
Bahkan jika hal ini terlaksana, Jokowi berani mempertimbangkan akan
memecat Menteri Pertanian.
Ditargetkan oleh Jokowi, dalam tiga tahun mendatang Indonesia akan
mampu berswasembada beras, kedelai, dan jagung. Selanjutnya, dalam dua
tahun terakhir masa pemerintahannya, Joko Widodo mencanangkan swasembada
gula dan daging.
“Kesemuanya ini (swasembada pangan secara bertahap) bisa diwujudkan, bila pemerintah berani menaikan harga BBM subsidi.”
“Kalau tiga tahun pertama kerja pemerintahan Kabinet Kerja belum juga
swasembada pangan, Menteri Pertanian perlu dipertimbangkan kembali
untuk menempati posisinya,” ungkap presiden di Kendari seperti dikutip
Antara.
Joko Widodo menegaskan bahwa kenaikan harga BBM akan
sangat membantu pemerintah. Dengan langkah ini, pihaknya akan mampu
membiayai program demi program pembangunan pro rakyat. Misalnya Kartu
Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan program kesejahteraan sosial lain.
Jokowi sendiri maklum jika naiknya harga BBM bersubsidi akan disambut
dengan tidak simpatik. Namun langkah ini adalah solusi agar Indonesia
bisa bangkit menjadi negara yang kuat dan mandiri.
“Saya menyadari, menaikkan harga BBM subsidi akan mendapat penolakan
dari sebagian masyarakat dan saya bisa didemo. (Harga BBM) Belum naik
saja kelompok-kelompok masyarakat sudah berdemo. Apalagi kalau BBM
dinaikkan, pasti gelombang demo akan ramai,” tambah Jokowi.
Duplikasi berita : sidomi.com