Warga Lingkar Tambang Desak Realisasi 60 %
KABAR, Bolmong-Pernyataan
masyarakat Lingkar Tambang Bolaang Mongondow Selatan, yang menuding PT
Jresources Bolaang Mongondow (JRBM) mengingkari kesepakatan yang tertuang dalam
Memorandum Of Understanding (MoU), ditanggapi Eksternal Community PT JRBM,
Kisman Paputungan.
Kata Kisman, realisasi pihak
perusahaan terhadap sejumlah kesepakatan dengan masyarakat Lingkar Tambang,
harus dikordinasikan pihaknya kepada pemda Bolsel. “Mengapa dikordinasikan
dengan pemda, agar tidak tumpang tindih dengan program pemda kepada masyarakat.
Karena ada beberapa kesepakatan antara perusahaan dengan masyarakat yang
sejenis dengan kegiatan pemda,’’terang Kisman, kemarin.
Dia mengaku, selain
rekrutmen tenaga kerja di kawasan Lingkar Tambang, pihak perusahaan juga sudah
menggelontorkan bantuan berupa beasiswa kepada masyarakat kawasan tambang. “Memang
itu tidak terekspos, termasuk bantuan saat terjadi bencana alam,’’tambahnya.
Kaitan kordinasi perusahaan dengan pemda, dalam rangka realisasi kesepakatan,
Kisman mengaku itu terus dilakukan.
Upaya konfirmasi ke pihak
pemda Bolsel, melalui Sekda, Tahlis Gallang SIP, hingga malam tadi belum
berhasil. Dihubungi di telepon genggam Sekda Tahlis, nomor 081340408XXX
diperoleh jawaban dari operator bahwa nomor tersebut sedang diluar area. Sementara
itu, warga Lingkar Tambang di Bolsel, terus mendesak pihak JRBM untuk
secepatnya merealisasikan 60 persen kesepakatan dalam MoU.
“Memang ada program Pemda yang direncanakan masuk, seperti air bersih. Tidak apa perusahaan lebih dulu merealisasikannya,’’desak Hamdun, warga Tobayagan, diamini rekan-rekannya dari Desa Dumagin, Desa Pidung, juga Desa Dayow.(oni)