Welty Komaling |
Kabar, Bolmong – Pemilihan alat kelengkapan dewan (AKD) di Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow bakal berlangsung
normal. Sangat berbeda dengan tensi politik yang kian hangat antara dua kubu
Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIB) di DPR RI. Pasalnya
Belum terlihat dua kubu melakukan maneuver-manuver termasuk melakukan
lobi-lobi. Anggota DPRD dari Partai Demokrat (PD) Jefry Tumelap
berpendapat dalam pemilihan piminan komisi, Badan Kehormatan (BK) dan Badan
Legislasi (Baleg) nanti, baiknya dilakukan dengan cara musyawarah mufakat.
"Saya kira cukup dengan musyawarah. Asalkan, sesuai porsi," kata
Jefry.
Senada dikatakan politisi Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) Welty Komaling. Menurutnya, untuk pengisian posisi-posisi
strategis itu, akan dilakukan secara musyawarah dan mufakat. "Itu saran
saya kepada teman-teman dari fraksi lain, kita bicarakan saja siapa yang akan
menduduki posisi-posisi di AKD," ujarnya.
Welty yang menjabat Ketua DPRD sementara, juga
menambahkan, penyusunan AKD akan dilangsungkan pasca terbitnya surat keputusan
(SK) pimpinan DPRD definitif. "Agenda ke depan sudah harus mewajibkan
tersusunnya AKD. Misalnya, pembahasan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD)
2015," ujarnya. (ddj)