Muspida Boltim saat diabadikan usai Pelantikan DPRD Boltim pertengahan September lalu. |
KABAR, TUTUYAN-Senin (20/10) Pekan
depan Sekretariat Dewan (Sekwan)
mengagendakan pelantikan tiga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).Demikian diutarakan Sekwan Boltim,
Drs. Husain Mamonto kepada sejumlah media. Dia mengungkapkan Surat Keputusan
(SK) Gubernur peresmian,pengangkatan pimpinan DPRD Boltim masa jabatan
2014-2019, telah diterima sejak Jumat pekan lalu.
“Kami
sudah agendakan Kamis dengan Ketua Pengadilan Negeri. Namun karena disesuaikan
dengan jadwalnya Bupati yang ke Jakarta jadi akan diagendakan ulang, Senin
pekan depan,”Ujar Husain. Sedangkan Penetapan tiga pimpinan dewan tersebut
sudah berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur nomor 251 tahun 2014 tertanggal
10 Oktober.
“Kita
sudah siap menggelarnya dan Undangannya pun akansecepatnya disebarkan waktu
dekat ini,” tuturnya. Setelah Usai dilantik, 20 aleg tersebut akan mengikuti
pengenalan dan pelatihan selama tiga hari di Manado. Orientasi tersebut
dilakukan agar anggota dewan mengetahui tugas pokok dan fungsinya sebagai wakil
rakyat. "Nantinya mereka akan mendapat materi menyangkut tupoksi serta
materi wawasan nusantara," ucapnya.
Ketua
sementara DPRD Boltim, Sam Sachrul Mamonto mengakui pihaknya telah menerima SK
terkait pendefinitifan pimpinan dewan dari Gubernur. "Pelantikan
menyesuaikan dengan waktu, kurang etis pelantikan tanpa pimpinan daerah. Ini
untuk menjaga hubungan baik," terangnya. Dia berharap segera dilantik agar
dapat segera membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015. Sebab
tugas pimpinan dewan sementara hanya menfasilitasi pembentukan fraksi, Alat
Kelengapan dewan dan tata tertib. Penetapan peraturan daerah dilakukan pimpinan
dewan definitif. "Lebih cepat lebih baik, Jumat, Bupati datang kita
lakukan pelantikan," ucapnya.
Sekadar
Informasi, saat ini DPRD Boltim dipimpin oleh Sam Sachrul Mamonto dari Partai
Amanat Nasional (PAN) sebagai ketua dan Sehan Mokoapa Mokoagow dari Parta
Golkar sebagai wakil ketua. Komposisi ini tak akan berubah, hanya akan
ketambahan satu wakil ketua dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
yakni Antonius Affandi Muaya. Ketiga partai ini walau memiliki suara terbanyak
namun berbeda pada perolehan suara sah.(Mudrik)