Hannah Arendt, tokoh yang berulang tahun ke 108 di logo Google hari ini merupakan seorang ilmuwan (teoretikus) politik asal Jerman. Beliau seringkali disebut sebagai filsuf, meskipun Hannah Arendt menolak panggilan itu dengan alasan filsafat berurusan dengan “manusia dalam pengertian tunggal”
Sedangkan beliau menggambarkan dirinya sebagai seorang teoretikus
politik karena karyanya berpusat pada kenyataan bahwa “Kumpulan manusia,
bukan orang tertentu saja, hidup di muka bumi dan menghuni dunia ini.”
Lahir di Hannover, Jerman pada tanggal 14 Oktober 1906. Hannah Arendt
dilahirkan dalam keluarga Yahudi sekular di kota Linden yang waktu itu
merupakan kota independen (kini bagian dari Hanover) dan tumbuh besar di
Königsberg serta Berlin.
Karya Hannah Arendt membahas topik kekuasaan, politik,
wewenang, dan totalitarianisme. Banyak dari tulisannya terpusat pada
pengukuhan konsepsi tentang kebebasan yang sinonim dengan aksi politik
kolektif. Dalam argumentasinya melawan asumsi libertarian bahwa
“kemerdekaan dimulai ketika politik berakhir”
Arendt menyusun teorinya tentang kemerdekaan yang bersifat publik dan
asosiatif, dengan mengambil contoh-contoh antara lain dari polis
Yunani, kota-kota Amerika, komun Paris, dan gerakan hak-hak sipil pada
tahun 1960-an untuk menggambarkan konsepsi tentang kemerdekaan.
Ia juga menulis The Origins of Totalitarianism, yang menelusuri akar-akar komunisme
dan nazisme dan kaitan mereka dengan anti-semitisme. Buku ini
kontroversial karena membandingkan dua pokok yang sebagian orang percaya
tidak dapat dipertemukan.
Hannah Arendt meninggal dunia 4 Desember 1975 pada usia 69 tahun
akibat serangan jantung. Beliau dikebumikan di Bard College,
Annandale-on-Hudson, New York, bersebelahan dengan almarhum suaminya.
Sumber : sidomi.com