KRISIS air bersi seperti ini juga dialami Warga Bolsel. (foto: Google Image) |
KABAR, BOLSEL—Keluhan sejumlah Desa
di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) atas krisis air bersih, mulai dapat
diatasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Ini dibuktikan Bupati Bolsel, Hi Herson Mayulu SIP, dengan peresmian sumber air
bersih di Desa Transpotoa, Kecamatan Bolaang Uki.
Pembangunan
sumber air bersih tersebut menelan biaya sebesar Rp 1,1 miliar, bersumber dari
APBD. "Alhamdulillah, proyek pembangunan air bersih sudah selesai
dikerjakan. Kini masyarakat sudah bisa menikmati air bersih," kata Kepala
Dinas PU Bolsel, Teddy Manika ST.
Menurut
Teddy, sesuai perencanaan, pembangunan sumber air bersih dilakukan bertahap.
"Progres pembangunannya tetap dilihat dari skala prioritas. Target kita
semua desa yang ada di Bolsel akan menikmati air bersih. Dan untuk awal, air
bersih Desa Transpotoa ini, ada sekitar 40 KK yang sudah dialiri air
bersih," jelas Manika. Bupati sendiri mengatakan, program pembangunan air
bersih di Desa Transpatoa saat ini,
merupakan wujud komitmen pemerintah dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat. "Ini adalah komitmen saya selaku Bupati.
Meskipun saya akui masih banyak pembangunan yang harus di laksanakan di Bolsel
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Saya berharap masyarakat dan pemerintah
desa bisa menjaga bangunan sarana dan prasarana ini dengan baik, serta turut
merasa bertanggung jawab," terang Mayulu.
Lanjutnya, sumber air bersih cukup jauh sekira
4 kilometer dari perkampungan ke gunung. Sehingga, harus di jaga dengan baik.
"Jangan ada orang yang merusak saluran pipa. Karena penggunaan air ini
adalah jangka panjang. Untuk itu butuh penjagaan bangunannya terutama bak
penampung dan pipa induk,"kata Mayulu.(oni)