Pembukaan Banking Expo 2014 |
KABAR,Manado-Kegiatan banking expo 2014 dibuka secara resmi oleh wakil
Menteri Perdangangan RI Bayu Krisnamukti, Kamis(04/9) di Manado Town Square,
Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Bayu menegaskan kiranya kegiatan akbar ini
benar-benar dapat bermanfaat positif bagi kemajuan usaha kecil produkfit
didaerah ini,serta menjadi momentum pening bagi perbankan untuk benar-benar
menjadi pendorong kemajuan pelaku UMKM di Sulut, "Saya minta kegiatan ini
menjadi salah satu upaya bagi semakin terbukanya kesempatan para pelaku usaha
kecil untuk menikmati layanan perbankan sesuai dengan kebutuhan usahanya,"
tandas Bayu.
Berkaitan dengan fungsi intermediasi, pihak perbankan dituntut harus mampu berinovasi dan kreatif dalam memberikan layanan kepada dunia usaha dan investasi didaerah ini termasuk pelaku usaha kecil sesuai dengan aturan perbankan masing-masing,"Selain harus kreatif dan inovatif, perbankan juga dituntut mampu mendorong peningkatan dunia investasi yang produktif, tidak saja pembiayaan konsumtif,"ujar Bayu sambil menambahkan agar masyarakat, dunia usaha serta perbankan harus bersinergis sehingga tingkat pertumbuhan ekonomi di Sulut diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional itu dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
Gubernur Propinsi Sulut dalam sambutannya yang dibacakan oleh
Wagub DR Djouhari Kansil mengatakan penghargaan tertinggi bagi Bank Indonesia
bersama seluruh bank dan lembaga keuangan didaerah ini, atas dukungan dan
kontribusi yang diberikan dalam kaitan percepatan pembangunan dan peningkatan
laju pertumbuhan ekonomi, "Lembaga perbankan didaerah ini punya kontribusi
besar atas kondisi dan pertumbuhan ekonomi yang berada pada angka diatas
rata-rata nasional," ujar Gubernur.
Dalam kaitan kegiatan Banking expo tahun 2014 yang fokus pada
upaya mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah kata Gubernur, diharapkan
untuk menjadi satu ajang berkomunikasi dan berinteraksi yang positif antara
masyarakat,pelaku usaha dan pihak perbankan selaku
penyelenggara,"Kami berharap agar ajang ini menjadi media positif bagi
keterbukaan informasi dan ruang konsultasi
bagi semua pihak terkait,khususnya antara UMKM dan pihak perbankan,"tegasnya.
Pimpinan Bank Indonesia wilayah Sulut Luctor Tapiheru, dalam sambutannya mengatakan yang terpenting dalam kegiatan ini adalah terdorongnya pelaku usaha kecil produktif yang berorientasi ekspor dengan dukungan edukasi dan pembiayaan dari perbankan dan lembaga keuangan didaerah ini,"Ajang ini selain menjadi media bersosialisasi tentang layanan dan produk perbankan bank yang ikut serta,juga lebih ditekankan lagi meningkatkan dan mendorong para pelaku usaaha kecil yang memenuhi syarat untuk mendapat dukungan dari pihak perbankan,"Kita semua berharap kiranya dalam kaitan expo ini akan terjadi komunikasi dan kemitraan baru bagi bank yang ikut serta.
Seremoni pembukaan Banking Expo 2014 yang terbilang semarak itu diawali dengan persembahan tarian daerah Papua"Pikul Sagu" persembahan dari Bank Papua cabang Manado, penampilan komedian asal kepulauan Sangihe yang bernama Mongol peragaan busana oleh karyawan-karyawati bank di Sulut, penyerahan bantuan bagi beasiswa berprestasi oleh Bank Indonesia wilayah Sulut kepada 3 perguruan tinggi di Manado masing-masing Unsrat, Unima serta STAIN Manado serta penyerahan sertifikat kepada masyarakat disejumlah Kabupaten/Kota di Sulut.Penyerahan sertifikasi ini merupakan kerja sama antara Bank Indonesia dan pihak Badan pertanahan.
Acara pembukaan yang sempat menarik perhatian pengunjung Manthos itu, selain dihadiri pemimpin perbankan didaerah ini, ketua OJK wilayah Sulampapua juga turut dihadiri oleh Kapolda Sulut, Kajati, Dandrem, Danlanudsri serta pejabat kedutaan negara Philipina.
Banking expo yang merupakan agenda tahunan yang digagas oleh
Bank Indonesia itu,akan berlangsung selama tiga hari itu akan diisi
dengan berbagai lomba antar 50 bank yang ikut
serta serta pameran produk UMKM binaan perbankan didaerah ini.(Gina)