Direktur Eksekutif Perhimpunan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI), Cyprianus Aoer mengatakan, tingkat hunian atau okupansi hotel yang pada hari normal hanya di kisaran 60 persen hingga 70 persen, bisa melonjak hingga 100 persen pada periode Natal dan tahun baru.
"Tingkat hunian hotel pada saat menjelang Natal dan Tahun Baru itu penuh," ujarnya di Jakarta, Senin (22/12/2014).
Dia menjelaskan, daerah-daerah tujuan wisata yang tingkat okupansinya telah mencapai 100 persen seperti Bali, Yogyakarta, Bandung dan Manado.
Sedangkan untuk Jakarta hanya sebesar 80 persen hingga 90 persen. Hal ini lantaran warga ibukota lebih memilih untuk berlibur ke daerah lain.
"Misalnya Bali, Bali itu kan tujuan utama pariwisata karena ada kaitannya dengan liburan itu sekitar 90 persen sampai 100 persen. Jogja juga sama, Manado juga menjadi tempat yang menarik," kata dia.
Untuk menarik lebih banyak wisatawan, pihak hotel biasanya telah menyiapkan berbagai paket liburan akhir tahun sehingga wisatawan mempunyai banyak pilihan sesuai dengan budget yang dimiliki.
"Pengusaha hotel juga punya banyak cara untuk menarik wisatawan seperti ada paket menginap, paket wisata atau yang lainnya," tandasnya.(ryl)
