KABAR,Bitung-Lagi-lagi
pemerintah dan masyarakat Kota Bitung boleh berbangga karena diberikan
kesempatan berbicara di tingkat nasional. Kali ini, Pemerintah Kota Bitung
diundang untuk membawakan materi oleh Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB), di Grage Horizon Hotel, Provinsi Bengkulu, sejak
13 s/d 15 Oktober 2014.
Dan mewakili Pemerintah
Kota Bitung dalam kesempatan ini adalah Wakil Walikota Bitung Max J.
Lomban,SE,M.Si. Saat menyampaikan materi BPBD ini, Lomban didampingi Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Bitung, Drs. Adri Supit, serta
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bitung, Drs. Jeffry Wowiling.
Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana, DR. Syamsul Maarif serta pejabat BNPB lainnya. Turut hadir juga dalam
acara tersebut Gubernur Bengukulu juga para Gubernur, Bupati/Walikota se
Indonesia, pejabat Kementrian Lingkungan Hidup, BPPT, Kemendagri, unsur
TNI/Polri, para akademisi, pemerhati lingkungan dan bencana serta seluruh
kepala BPBD prov/kab/kota se Indonesia.
Topik
materi yang dibawakan Lomban yakni “Kebijakan Pengurangan Resiko Bencana Dan
Adaptasi Perubahan Iklim Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah”.
Lewat
undangan ini Kota Bitung dinilai oleh Pemerintah Pusat sebagai Daerah yang
dapat dijadikan contoh sebagai Kota yang memiliki Rencana Penanggulangan
Bencana Tahun 2013–2017. “Ini kami diwujudkan dalam Peraturan Daerah (Perda)
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana serta telah memadukan
Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) tersebut kedalam (Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah) RPJMD termasuk rencana kerja tahunan SKPD” ujarnya.
Selain itu,
tambahnya, mendukung rencana penanggulangan bencana yang tertuang dalam RPJM
tadi, Kota Bitung juga telah mempersiapkan diri sebagai satu-satunya kota di
Indonesia sebagai modal kota yang rendah karbon (Low Carbon Model Town).
(AS)