KABAR,Mitra-Merebaknya
issu dugaan obat-obatan ekspire di RSUP Ratatotok kian hangat diperbicangkan.
Betapa tidak, salah satu pegawai di RSUP tersebut sempat keceplosan mengakui pasien
sering mengkomsumsi obat kadaluarsa.
Tak pelak, sorotan miring pun berdatangan,
salah satunya datang dari tokoh masyarakat Ratatotok, Kasim Malolonto SH.
“Benar tidaknya hal ini alangkah baiknya dibuktikan, karena akan berimbas ke masyarakat.
Lihat saja, saat ini masyarakat jadi tak tenang karena isu tersebut. Jadi sebagai
tokoh masyarakat saya minta pihak RSUP Ratatotok untuk secepatnya membuktikan
ke masyarakat bahwa isu tersebut tidak benar ,” sebut Malalonto, Selasa (14/10)
kemarin.
Lebih lanjut katanya, selain pihak rumah sakit, dirinya juga meminta kepada
Kisen Sambuaga untuk membuktikan jika benar adanya obat kadaluarsa di RSUP
Ratatotok, karena menurut Malolonto saat ini masyarakat mulai ragu dengan
pelayanan rumah sakit daerah tersebut. "Baik pihak rumah sakit maupun Sambuaga
perlu membuktikan benar tidaknya hal tersebut, karena imbas dari issu tersebut.
Masyarakat lebih memilih berobat di luar daerah dari pada di RS Ratatotok,”
imbaunya.
Lebih dari itu, Malolonto juga meminta
perihal ini diseriusi pihak Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) untuk
secepatnya melakukan pemeriksaan sekaligus melakukan uji lab terkait obat-oabt
yang diangapo kadaluarsa,” kuncinya.(Angki Matu)