Sementara itu, diusirnya Martins Indy pada menit 9 membuat rencana permainan Guus Hiddink berantakan. Pada babak kedua tak ada usaha dari De Oranje untuk mengejar ketertinggalan, penampilan Robin van Persie dkk pun menurun di paruh kedua.
Jalannya pertandingan
Pertandingan dimulai di Stadio San Nicola, Bari. Tim tamu, Belanda coba mengambil alih insiatif permainan sejak menit awal. Sedangkan Azzurri tak mau kalah, Daniele de Rossi dkk terlihat bisa mengimbangi permainan De Oranje.
Gol! Ciro Immobile! Top skor Serie A musim 2013-2014 ini langsung membuktikan ketajamannya di bawah arahan Conte. Immobile menerima umpan Leonardo Bonucci di kotak penalti Belanda, striker Borussia Dortmund itu berhasil melewati hadangan kiper Cillessen, tanpa gangguan Italia unggul 1-0 . Pertandingan baru berjalan tiga menit.
Semangat dan determinasi Azzurri terlihat menonjol di laga ini. Sementara itu Belanda coba merespon dengan melakukan percobaan pada menit delapan. Sayang sepakan Wesley Sneijder masih melambung.
Penalti! Simone Zaza dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Martins Indy pada menit 9, alhasil pemain FC Porto itu diusir oleh wasit dari lapangan. De Rossi dengan tendang mengeksekusi penalti, 2-0 Azzurri unggul atas juara tiga Piala Dunia 2014.
Walau tertinggal dua gol dan hanya bermain dengan 10 pemain, tim arahan Guus Hiddink itu masih dapat memainkan penguasaan bola hingga 20 menit pertandingan berjalan. Sedangkan Italia, lebih nyaman berada di daerah mereka sendiri, bertahan. Azzurri mengandalkan serangan balik cepat melalui Zaza dan Immobile.
Di menit yang sama Italia kembali mendapatkan kans. Kerjasama antara dua bomber Italia kembali mengancam gawang Cillessen. Berawal dari serangan balik cepat, sayang eks striker Torino itu masih terlalu lemah. Skor sementara masih 2-0.
Walau memegang penguasaan bola, Belanda masih kesulitan menembus tembok pertahanan Italia yang dikawal trio Andrea Ranocchia, Bonucci, dan Davide Astori. Akan tetapi permainan kolektif yang di tunjukan Van Persie dkk menanggalkan kesan mereka bermain dengan 10 orang.
Lagi, kerja sama duet Immobile-Zaza menebar ancaman ke gawang tim tamu pada menit 30. Menerima umpan lambung, penyerang Sassuolo itu denga dadanya memberikan umpan kepada Immobile yang berlari menerobos pertahanan De Oranje, sayang usahanya belum dapat menambah keunggulan tuan rumah.
Skema tiga bek ala Conte terlihat begitu nyaman dimainkan oleh talenta-talenta muda Azzurri. De Sciglio dan Darmian tanpa canggung memainkan peran bek sayap. Lima menit menuju turun minum, kedudukan sementara 2-0 untuk Italia.
45 menit sudah berlalu, tambahan waktu satu menit diberikan ofisial wasit. Tak lama berselang wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya paruh pertama laga ini. Sementara tuan rumah unggul dua gol atas Belanda.
Dua peluang tercipta saat babak kedua baru berjalan lima menit, Zaza kembali mengancam dengan sepakan kaki kiri di dalam kotak penalti Belanda hanya menghujam net samping Cillessen. Sedangkan peluang pertama di dapatkan oleh Van Persie pada menit 50. Berawal dari lemahnya sundulan Ranocchia, namun sepakannya masih menyamping. Skor masih 2-0.
Sejak menit 55 penguasaan bola menjadi milik tuan rumah, Italia terlihat nyaman memainkan bola-bola pendek dan sesekali melepaskan umpan jauh yang mengancam pertahanan De Oranje. Seperti yang dilakukan oleh Bonucci pada menit 56.
Kebalikannya, Sneijder dkk terlihat tak memiliki motivasi dan hanya memainkan bola-bola jauh. Pola permainan ini dengan mudah dimentahkan trio pertahanan Italia. Apalagi Italia yang sudah menguasai jalannya pertandingan terlihat tidak terburu-buru membangun serangan.
Conte mencoba menambah variasi lini tengahnya pada menit 63, allenatore karismatik itu menarik keluar Marchisio dan menggantinya dengan talenta muda Italia lainnya, Marco Verratti. Menyusul De Rossi dan Astori yang ditarik keluar, keduanya digantikan oleh Marco Parolo dan Manuel Pasquel di menit 67.
70 menit berlalu di Stadio San Nicola, tim tuan rumah masih nyaman menguasai jalannya pertandingan. Dua menit berselang dua pemain Italia masuk lagi. Conte coba menyegarkan lini depan dengan memasukan Mattia Destro menggantikan Zaza. Nama terakhir mendapat tepuk tangan dari tifosi yang memadati kandang klub Bari itu. Candreva masuk mengisi sayap kanan Azzurri menggantikan Darmian.
10 menit berselang, Destro mendapatkan peluang. Menerima umpan tarik dari Pasquel di sisi kiri Belanda, tandukan striker AS Roma itu masih melambung. Hingga lima menit sebelum memasuki waktu tambahan, kedua tim masih belum dapat menghadirkan peluang membahayakan.
Jika skor 2-0 ini bertahan hingga akhir pertandingan, maka Hiddink akan harus mengawali kisah keduanya bersama De Oranje dengan kekalahan. Sebaliknya, Conte memulai petualangannya sebagai allenatore Azzurri dengan catatan manis.
Dua menit tambahan waktu diberikan oleh ofisial wasit. Peluit panjang pun terdengar di Stadio San Nicola, Bari. 3-5-2 Conte berhasil mengalahkan 4-3-3 Hiddink yang bermain dengan 10 pemain selama 81 menit. Selamat Conte!
Susunan pemain :
Italia: Salvatore Sirigu; Andrea Ranocchia, Leonardo Bonucci, Davide Astori; Darmian (Candreva 72’) , Claudio Marchisio (Verratti 63’), Daniele De Rossi (Parolo 67’), Giaccherini, Mattia De Sciglio (Pasqual 66’); Ciro Immobile (Giovinco 77’), Simone Zaza (Destro 73’)
Belanda: Cillessen; Janmaat (Van der Wiel 72'), De Vrij, Martins Indi, Daley Blind; Wijnaldum (Fer 86’), Nigel de Jong (Pieters 63’), Wesley Sneijder; Dirk Kuyt, Robin van Persie, Jeremain Lens (Veltman 12’)
(okeZ)